Eduard Douwes Dekker lahir pada tanggal 2 Maret 1820. Ia adalah seorang residen di Lebak, Serang, Jawa Barat. Ia sangat prihatin terhadap penderitaan rakyat Lebak akibat Sistem Tanam Paksa. Karena terlalu memihak rakyat Indonesia. Douwes Dekker dipecat dari jabatannya. Ia kemudian kembali ke Negeri Belanda dan menjadi penulis. Ia terkenal karena tulisannya yang berjudul Max Havelaar (Lelang Kopi Perdagangan Belanda). Buku ini berisi tentang penderitaan rakyat Indonesia yang dilukiskan lewat tokoh bernama Saidjah dan Adinda. Dalam bukunya itu, Douwes Dekker memakai nama samaran Multatuli yang berarti Aku Sudah Banyak Menderita.
Apik yakin Nggun....
BalasHapusTumben ngErty IPS nggun
BalasHapus